Jumat, 15 Januari 2010

Great Blessing


Pada mulanya hujan itu hanya ada didalam mimpiku
didalam tidurku, disepasang mataku yang terpejam
Kemudian hujan itu jatuh cinta kepada sepasang mataku
yang tidak tidur. Aku selalu menemukan bebulu mataku
basah bagai embun di rerumputan, di pagi dan sore hari

Kemudian hujan itu jatuh cinta kepada tubuhku
hujan senang sekali menyiram-memandikan tubuhku

Tubuhku tiba-tiba saja memiliki sebuah kamar mandi
dengan sebuah kolam yang selalu penuh dengan hujan

Kemudian hujan itu jatuh cinta juga kepada tempat tidurku
kepada kamarku, juga rumahku. Rumahku penuh hujan
Aku melihat lemari, kursi dan meja, pakaian, buku-buku
dan kenanganku berenang-renang di genangan hujan, m,

Kemudian hujan jatuh cinta kepada halaman rumahku
hujan menenggelamkan pohon-pohon dan bunga-bunga
yang pernah ditanam di taman itu. Aku melihat tangkai
dan bangkai bunga mengapung-apung didepan rumahku
Kemudian hujan itu jatuh cinta kepada jalan raya
Aku menyaksikan hujan itu brrjalan seperti kendaraan
diatasnya. Aku tak tau akan berjalan menuju ke mana

Engkau tau? Aku selalu membayangkan hujan itu singgah
di halaman rumahmu, mengetuk-ngetuk pintu rumahmu
mendesak masuk ke kamarmu, naik ke tempat tidurmu,
merasuk ke tubuhmu dan jatuh cinta kepada matamu

Aku selalu berdoa di dalam tidurmu, di dalam mimpimu
Sepasang matamu yang terpajam melihat aku dan hujan
Melihat aku bermain hujan, bermain hujan sendirian
Dan engkau ingin sekali menemani aku bermain hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar